Setiap manusia dilahirkan ke dunia ini akan mendapatkan kebahagiannya masing-masing. Tetapi dibalik itu sebelum manusia mendapatkan kebahagiannya tersendiri, mereka akan diberikan penderitaan atau diuji oleh Tuhan Yang Maha Esa agar manusia dapat memiliki sikap sabar dan tawakal terhadap penderitaannya tersebut.
Menurut saya pribadi penderitaan itu berasal
dari kata “derita” yang artinya menahan atau tanggungan. Jadi penderitaan yaitu
menahan rasa sesuatu yang tidak mengenakan yang ditanggung sendiri.
Penderitaan
dapat timbul secara lahiriah atau batiniah dan lahir-batin. Penderitaan secara
lahiriah dapat timbul karena adanya intensitas komposisi yang mengalami
kekurangan atau berlebihan, seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan,
atau akibat makan terlalu banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri
keduanya dapat menimbulkan penderitaan. Adapula kondisi alam yang ekstrim,
seperti ketika terik matahari membuat kepanasan, atau saat kehujanan membuat
kedinginan.
Ada
pula penderitaan yang secara lahiriah seperti sakit hati karena dihina, sedih
karena kerabat meninggal, putus asa karena tidak lulus ujian. Atau penyesalan
karena tidak melakukan yang diharapkan.
Sementara
yang lahir-batin dapat muncul dikarenakan penderitaan pada sisi yang satu
berdampak pada sisi yang lain atau dengan kata lain penderitaan lahiriah memicu
penderitaan batiniah atau sebaliknya. Misalnya akibat kehujanan badan menjadi
kedinginan namun tidak ada tempat berteduh akibatnya mendongkol, risau atau
menangis. Ada pula karena putus asa tidak lulus ujian menjadi tidak mau makan
dan menimbulkan perut sakit.
Hubungan manusia dan penderitaan :
Manusia diciptakan oleh Tuha Yang Maha Esa
untuk menikmati kenikmatan yang ada di dunia ini, tetapi jika manusia melakukan
kenikmatan secara berlebihan akan berdampak buruk atau penderitaan terhadap
dirinya atau orang lain. Seperti contoh dibawah ini :
1. Ada
manusia makannya terlalu berlebihan atau rakus hingga dia kekenyangan dan
merasakan sakit perut sehabis makan, padahal di dunia ini masih banyak
orang-orang yang memerlukan sesuap nasi.
2. Ada
manusia yang membuang air secara berlebihan untuk kehidupan sehari-hatinya,
padahal dari hal yang mereka lakukan itu berdampak bagi manusia yang lain yang
tinggal dipedesaan, banyak manusia yang tinggal didaerah tersebut memerlukan
air bersih.
3. Ada
manusia yang membuang sampah sembarang tempat, padahal pemerintah telah
menyediakan tempat sampah di berbagai daerah. Karena itu akan berdampak buruk
yaitu terjadinya banjir didaerah tersebut.
4. Ada
manusia yang memikirkan sesuatu hal secara terus-menerus atau banyak pikiran
terhadap dirinya dan itu akan berdampak terhadap penderitaan yaitu dia akan
mengalami gangguan kejiwaan.
5. Ada
manusia yang tidak pernah belajar, dan pada saat ulangan dia akan mengalami
kesulitan dan dampak yang dideritanya yaitu dia akan mendapat nilai yang jelek
dan tidak naik kelas.
Masih banyak lagi penderitaan yang ada
didunia ini, dan saya hanya mencontohkan dari beratus atau beribu penderitaan
menjadi lima contoh penderitaan. Penderitaan bukan hanya terdapat didunia fana yang
hanya sesaat, tetapi penderitaan ada juga di dunia alam baka yang kekal,
seperti manusia yang tidak pernah menjalakan kewajiban atau perintah-Nya maka
akan mendapat penderitaan di alam baka tersebut yang di dalam kehidupannya kekal
abadi. Jadi kita sebagai manusia harus taat dan menjalankan kewajiban kita
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jika kita menjalankan perintah-Nya tersebut kita
akan mendapatkan kenikmatan di dunia alam baka.
Setiap manusia yang diberikan penderitaan
oleh Tuhan Yang Maha Esa itu pasti tidak akan melebihi batas kemampuan manusia
itu sendiri, karena Tuhan memberikan penderitaan untuk mengingatkan kepada
manusia agar manusia selalu bersyukur terhadap nikmatnya dan agar selalu ingat
kepada-Nya.
Tetapi
ada juga manusia yang salah kaprah dalam menyikapi penderitaan. Ada yang
menggangap sebagai menikmati rasa sakit sehingga tidak beranjak dari kesesatan.
Sangat terlihat penderitaan memiliki kaitan dengan kehidupan manusia berupa
siksaan, kemudian rasa sakit, yang terkadang membuat manusia mengalami
kekalutan mental. Apabila manusia tidak mampu melewati proses tersebut dengan
ketabahan, di akhirat kelak dapat menggiring manusia pada penyiksaan yang pedih
di dalam neraka.
Jadi penderitaan yang diberikan oleh Tuhan
Yang Maha Esa berniat baik terhadap manusia agar setiap manusia menjadi makhluk
yang selalu sabar, tabah, dan tawakal terhadap cobaan apapun yang sedang
dialami.
Berikut ini adalah beberapa gambar contoh
dari penderitaan :
Good Artikel :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapuskomen dan komen :)
BalasHapus