Sabtu, 27 Oktober 2012

MANUSIA DAN KEINDAHAN



Didunia ini ada banyak keindahan alam semesta yang beranekaragam dari segi darat ataupun air, keindahan alam diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk melangsungkan kehidupan manusia.

Keindahan alam dilihat dari segi darat dan air, yaitu :
1. Didaratan terdapat pegunungan yang terbentang luas di berbagai benua, hutan yang sangat lebat dan luas, dan taman yang banyak tanaman dan pepohonan yang beranekaragam jenis.
2. Diperairan terdapat samudera yang sangat luas sehingga terbentuklah laut, sungai dan danau.

Kawasan keindahan alam didunia ini sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun, kapanpun dan siapa saja dapat menikmati keindahan tersebut.

Kata keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.

Apakah keindahan itu?

Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi.

Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja.

Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian yaitu :
a. Keindahan dalam arti luas
b. Keindahan dalam arti estetis murni
c. Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan

Keindahan alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adapt kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran.

Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.

Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.

Ada beberapa alasan manusia menciptakan keindahan, antara lain :
1. Tata nilai yang telah usang
2. Kemerosotan zaman
3. Penderitaan Manusia
4. Keagungan Tuhan 

Hubungan manusia dan keidahan sangat erat kaitannya karena manusia memiliki empat komponen yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Keempat komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, dan ruh. Dengan modal yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia itulah akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan oleh sesuatu hal yang disebut dengan keindahan.

Nafsu merupakan keinginan yang ingin dicapai oleh setiap manusia untuk memenuhi rasa kepuasannya tersebut, terkadang nafsu dapat melebihi batas yang ingin dicapai.

Akal yang dimiliki oleh manusia itu sangat kontemplasi dan komprehensif guna mencari nilai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan dari suatu penciptaan yang akhirnya kepada kepuasan, dan dimana kepuasan itu merupakan salah satu indicator dari keindahan. Akal manusia sangat sempurna dibandingkan oleh makhluk lainnya karena manusia dapat berpikir secara logis dan dapat mengetahui yang mana positif dan negatif.

Setiap makhluk hidup pasti memiliki hati, hati merupakan perasaan yang sangat murni, suci dan didalam hati terdapat indikator keindahan yang dimiliki oleh manusia. Dari hati manusia dapat menciptakan keindahan.

Selain dari komponen itu manusia memang secara hakikat membutuhkan keindahan guna mencapai kesempurnaan baik individu maupun sosialnya. Tanpa estetika manusia tidak akan sempurna. Karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika. Estetika yaitu ilmu yang mempelajari tentang keindahan dari suatu objek yang indah. Sedangkan manusia adalah mahluk hidup, jadi dia sangat memerlukan estetika.

Berikut ini adalah gambar-gambar keindahan alam :






Referensi :
ocw.gunadarma.ac.id/course/.../study.../manusia-dan-keindahan  

1 komentar: