Kamis, 02 April 2015

Tugas 2 - Bahasa Indonesia 2



TEORI ANTRIAN

Antri merupakan suatu kegiatan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Contoh antrian yang terdapat di lingkungan masyarakat yaitu di supermarket, bank, rumah sakit, tol, bisokop, bandara, stasiun kereta, SPBU dan lain sebagainya. Perusahaan harus harus menerapkan manajamen operasional untuk mengatasi sistem yang terjadi didalam perusahaan.

Proses antrian di kehidupan sehari-hari tidak selalu lancar. Banyak masalah yang terjadi dalam proses antrian diantaranya jumlah pelayan terbatas dan pelanggan melebihi batas pelayanan sehingga hal tersebut dapat menciptakan sebuah antrian yang panjang karena tidak terjadinya keseimbangan antara pelayan dengan pelanggan. Sehingga membuat pelanggan menunggu lama dan mengakibatkan satu persatu pelanggan pergi karena lama menunggu untuk dilayani. Menunggu merupakan hal yang membosankan bagi semua orang. Proses antrian dipengaruhi pula oleh jumlah pelanggan yang semakin banyak dan kualitas pelayanan.

Teori antrian berperan penting terhadap perusahaan, jika perusahaan tidak menggunakan teori antrian dalam pelayanannya maka perusahaan tersebut akan kehilangan pelanggan karena keterlambatan pelayanannya kepada pelanggan. Untuk mempertahankan pelanggan, perusahaan harus memberikan pelayanan yang terbaik.

Tujuan dari teori antrian yaitu untuk meminimumkan total biaya langsung dan tidak langsung. Biaya langsung seperti fasilitas yang disediakan oleh perusahaan. Dalam sistem antrian mempunyai komponen diantaranya populasi masukan, distribusi kedatangan, disiplin pelayanan, fasilitas pelayanan, distribusi pelayanan, kapasitas sistem layanan, dan karakteristik sistem lainnya.

Dalam teori antrian terdapat empat model struktur antrian yaitu Single Channel Single Phase, Single Channel Multi Phase, Multi Channel Single Phase, dan Multi Channel Multi Phase. Untuk mendukung teori antrian digunakan beberapa data yaitu data waktu kedatangan, data waktu pelayanan dan data biaya. Ada tiga kemungkinan yang terjadi dalam sistem antrian yaitu tidak ada antrian mengakibatkan waktu menganggur, tidak ada antrian mengakibatkan tidak ada waktu menganggur, dan ada antrian mengakibatkan tidak ada waktu menganggur.

Referensi : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar